News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenkes: 28,7 Persen Masyarakat Indonesia Konsumsi Garam, Gula, dan Lemak Lebih dari Batas Wajar

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi garam

Penyakit jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal merupakan empat penyakit teratas yang menghabiskan biaya BPJS Kesehatan di tahun lalu.
 
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sejumlah hal untuk pengendalian konsumsi gula garam lemak (GGL) di Indonesia. 

Pertama, perubahan regulasi atau kebijakan untuk mengatur kandungan dan konsumsi GGL. 

Kedua, menerapkan labeling pada setiap produk makanan dan minuman yang mengandung GGL. 

Ketiga, reformulasi produk makanan dan minuman. 

Keempat, melakukan edukasi untuk mengubah perilaku dan kampanye media massa. 

Kelima, menyediakan lebih banyak ketersediaan makanan dan minuman dengan kandungan GGL rendah di lingkungan sekolah, tempat kerja, supermarket, restoran, dan ruang publik lainnya. 

Keenam, menetapkan kebijakan fiskal pada makanan dan minuman untuk mengurangi konsumsi GGL yang berlebihan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini