Atlet yang berprestasi tinggi, serta atlet sehari-hari, membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang baik untuk secara konsisten.
Sekitar 70 persen - 80 persen sel kekebalan tubuh dibuat di dalam usus, sehingga keseimbangan dalam mikrobiom adalah sistem yang kuat yang digunakan oleh tubuh.
Baca juga: Antioksidan dalam Ekstrak Apel, Bit dan Akar Wortel Bisa Perbaiki Sel Kulit yang Rusak
Menghindari makanan olahan dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan memperbaiki pencernaan yang dapat memberikan sejumlah manfaat.
“Meskipun komposisi mikroba usus saja tidak dapat memprediksi keadaan kesehatan atau penyakit apa pun, memprioritaskan kesehatan mikrobiom dapat membantu individu agar tidak terserang penyakit sehingga tetap sehat dan tampil dengan performa terbaik,” tutup Michelle Ricker.