News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Awet Muda Meski Usia Tak Lagi Muda, Apa Boleh Pakai Filler?

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bincang Pengenalan Skin Booster dan Dermal Filler bertajuk 'This is My Look' di dr. Belle Aesthetic Clinic, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap orang memiliki keunikan dan ciri khas kulit yang berbeda, namun seiring bertambahnya usia dan pengaruh faktor eksternal, muncul banyak masalah pada kulit.

Paparan sinar matahari berlebih hingga gaya hidup kurang baik dianggap sebagai faktor yang mampu memberikan pengaruh buruk pada perubahan kondisi kulit.

Mulai dari munculnya garis halus dan kerutan, kulit menjadi kendur bahkan perubahan pada struktur wajah, ini tentu membuat kulit khususnya pada bagian wajah menjadi kurang menarik.

Kondisi ini tentu saja dapat memunculkan rasa tidak percaya diri pada diri seseorang yang mengalaminya.

Ada banyak treatment yang dapat dilakukan untuk membuat penampilan menjadi lebih muda, salah satunya adalah melalui dermal filler.

Baca juga: Artis Angela Lee Lakukan Filler Bibir agar Terlihat Sensual dan Proporsional

Apa itu dermal filler?

Banyak orang yang kini mencari perawatan yang dapat menghaluskan garis senyum serta membuat bibir dan pipi tampak lebih menawan.

Dikutip dari laman www.fda.gov, Sabtu (10/6/2023), menyuntikkan dermal filler pada bagian wajah dapat memperbaiki tampilan garis wajah yang disebabkan oleh usia atau kondisi medis tertentu.

Dalam penelitian tentang dermal filler yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), pada umumnya mereka yang melakukan treatment ini mengaku puas dengan hasil perawatannya.

Dermal filler adalah zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit, ini dimaksudkan untuk menciptakan penampilan yang lebih halus atau lebih penuh, bahkan keduanya.

Pemilik dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta, dr. Catherine Soebroto mengatakan bahwa filler merupakan salah satu pilihan aesthetic treatment yang dapat membantu memperbaiki dan memperindah penampilan bentuk wajah.

"Filler adalah prosedur penyuntikan suatu bahan khusus ke bagian kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan contur dan memperbaiki bentuk atau struktur wajah," kata dr. Catherine, dalam Bincang Pengenalan Skin Booster dan Dermal Filler bertajuk 'This is My Look' di dr. Belle Aesthetic Clinic, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).

Ia menyebut treatment ini dapat digunakan pada berbagai area wajah untuk usia muda hingga tua.

"Jadi filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua. Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, di antaranya dahi, hidung, dagu, bibir, pipi, kantung bawah mata, pipi, garis rahang, dagu, dan area lainnya," jelas dr. Catherine.

Lalu apa saja senyawa yang digunakan dalam dermal filler?

Dalam laporan FDA AS, ada beberapa senyawa yang digunakan pada dermal filler, meliputi hyaluronic Acid (HA) atau Asam Hialuronat, yakni gula yang secara alami ditemukan dalam tubuh, calcium Hydroxylapatite atau Kalsium Hidroksilapatit, yakni mineral dan komponen utama tulang, Poly-L-lactic Acid atau Asam poli-L-laktat (PLLA), yakni bahan sintetis yang dapat terurai secara hayati.

dr. Catherine menjelaskan bahwa filler dengan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) merupakan pilihan terbaik dari sisi keamanan serta efektivitasnya dan telah banyak beredar di pasaran, namun teknologi lah yang membedakan filler satu dengan lainnya.

Filler HA dengan teknologi Non-Animal Stabilized HA (NASHA) dan Optimal Balanced Technology (OBT) dari Galderma Aesthetics menyerupai HA alami yang ada di dalam tubuh.
 "Salah satu treatment yang kami lakukan adalah filler," papar dr.Catherine.

Beauty Influencer Monica Amadea yang rutin melakukan perawatan filler di klinik dr.Belle Aesthetic Clinic Jakarta mengaku dirinya merupakan tipe orang yang tidak mudah percaya pada satu jenis perawatan wajah dan tubuh.

"Saya termasuk orang yang pilih-pilih treatment, harus benar-benar yakin dengan dokternya. Terutama untuk melakukan filler," kata Monica. 

Perlu diketahui, HA merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yang berperan untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Namun seiring bertambahnya usia, produksi HA alami pun akan terus berkurang, oleh karena itu penggunaan filler HA dianjurkan karena menyerupai HA alami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini