Saat berolahraga, otot dan otak mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak.
Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan.
Oleh karena itu, olahraga digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, depresi, dan perilaku adiktif, termasuk kebiasaan makan berlebihan.
3. Sisihkan Waktu untuk Bersantai
Cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan memicu respons relaksasi.
Teori ini menunjukkan bahwa bersantai memiliki banyak efek pada tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah, denyut nadi, dan menenangkan pikiran.
Proses langkah demi langkah untuk memicu respons relaksasi meliputi: Duduk diam di tempat pribadi yang nyaman, Mengendurkan otot-otot dari kepala hingga kaki dengan mengontraksi dan mengendurkan setiap otot, Fokus pada pernapasan Bernapas dalam; dan Membayangkan gambar yang menenangkan seperti ombak laut. Berlatih hal ini selama 20 menit sehari dapat mengisi ulang pikiran dan membantu tidur nyenyak di malam hari.
4. Menemukan Tujuan Hidup
Kebahagiaan sejati datang dari menjalani kehidupan yang dipilih karena memenuhi tujuan pribadi.
Seperti, menemukan passion, menetapkan misi hidup, bekerja untuk hal yang dapat memberikan penghasilan, percaya pada apa dikuasai dengan baik.
5. Tetap Bersyukur
Mengubah pola pikir dapat memberikan dampak yang besar—daripada mengeluh tentang hal-hal yang salah dalam hidup.
Fokuslah pada hal-hal baik, baik yang besar maupun yang kecil.
Meskipun ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penelitian psikologi menunjukkan bahwa berkonsentrasi pada hal-hal baik dalam hidup dan mengungkapkan rasa syukur akan membuat lebih bahagia.