News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar, Bukan Diberi Es Batu atau Pasta Gigi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi luka bakar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kebakaran seringkali terjadi di daerah padat penduduk seperti DKI Jakarta.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta pada 2019, penyebab kebakaran paling sering adalah dari korsleting listrik (74 persen) dan tabung gas (14 persen).

Selain itu, penyebab lainnya adalah dipicu percikan api las, pembakaran sampah, bensin, petasan, puntung rokok dan lain-lain.

Penanganan luka bakar harus lah tepat karena kulit merupakan salah satu bagian tubuh paling vital bagi manusia. 

Jumlah kejadian kebakaran terbanyak ada di Jakarta Timur dengan 103 kejadian. 

Baca juga: Detik-detik Pria di Medan Bakar Pacar karena Tak Terima Diputus, Korban Alami Luka Bakar 50 Persen

Sedangkan di Kepulauan Seribu tercatat hanya satu kejadian yang disebabkan oleh tabung gas. 

Sementara untuk di wilayah lain terkait kejadian kebakaran adalah Jakarta Selatan (97 kejadian), Jakarta Barat (85), Jakarta Utara (71), dan Jakarta Pusat (53).

Hal serupa juga terjadi di wilayah Aceh yang pada Januari 2020 dilaporkan terdapat 65 kejadian bencana kebakaran dengan total kerugian sekitar Rp16 miliar.

Melihat kenyataan itu, ada saja korban yang berjatuhan seperti luka bakar.

Penanganan luka bakar harus lah tepat karena kulit merupakan salah satu bagian tubuh paling vital bagi manusia. 

Kulit memiliki berbagai fungsi seperti pelindung tubuh paling luar, menjaga suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D, hingga tempat penyimpanan lemak.

Luka bakar sendiri adalah cedera yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit secara permanen yang disebabkan oleh benda panas seperti api, air panas, uap panas, dan bahan kimia.

Setelah terkena luka bakar, biasanya penderita akan mengalami masalah kulit seperti kulit melepuh, nyeri, kulit terkelupas, kulit merah, syok, pembengkakan dan gosong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini