News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar, Bukan Diberi Es Batu atau Pasta Gigi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi luka bakar.

Luka bakar memiliki tiga klasifikasi derajat. 

Luka bakar derajat 1 terjadi di permukaan kulit yang menimbulkan kemerahan pada kulit bagian atas (epidermis).

Contohnya seperti terbakar matahari, yang membuat kulit kemungkinan akan memerah dan perih ketika disentuh tapi tidak menimbulkan lepuhan.

Baca juga: Remaja Berusia 17 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Tubuh Luka Bakar Lebih dari 50 Persen di Pulogadung

Luka bakar derajat 2 mencapai titik didih atau lebih tinggi sehingga menyebabkan kerusakan di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). 

Luka bakar derajat 2 ini ditandai dengan kulit memerah, bengkak, timbulnya lepuhan, kulit menjadi mengkilap dan basah dan sakit apabila terkena sentuhan.

Selanjutnya luka bakar derajat 3 menyebabkan kerusakan pada seluruh jaringan kulit hingga mencapai lapisan lemak, serta merusak saraf dan pembuluh darah.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Kulit yang Terbakar

1. Mengaplikasikan es batu 

Luka memang cepat terasa dingin. Namun, kebiasaan ini akan memperlambat aliran darah ke area luka. Selain itu, es juga dipercaya bisa merusak jaringan kulit.

2. Mengoleskan pasta gigi 

Ide untuk mengoleskan pasta gigi muncul karena pasta gigi dengan kandungan menthol akan memberikan efek dingin lebih lama. Namun nyatanya efek dingin hanya bersifat sementara dan sama sekali tidak membantu kesembuhan luka, malah memicu timbulnya infeksi pada luka.

3. Menaburkan tepung terigu 

Penggunaan tepung terigu untuk pengobatan luka bakar tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan karena dapat menyebabkan infeksi dan belum adanya penelitian medis yang menyatakan bahwa tepung terigu dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama pada luka bakar.

Jika ketiga hal diatas dibiarkan, dapat memicu infeksi dan kerusakan kulit secara permanen.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini