"Jadi di dalam formula climen itu salah satunya ada steroid, hanya saja steroid yang digunakan adalah jenis yang ringan atau aman dipakai dalam jangka waktu tertentu," papar dr Zahra Ayu Lukita Sari.
Steroid topikal biasanya digunakan untuk pengobatan dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi atau iritan, psoriasis, dan lain-lain.
Steroid topikal dalam bentuk krim digunakan sebagai anti peradangan dan harus diberikan di bawah pengawasan dokter karena efek samping steroid sangat banyak.
Steroid sendiri bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh kapiler dan menekan sistem kekebalan tubuh yang bekerja berlebihan.
"Jadi seluruh penyakit dermatitis, autoimun, ataupun kebotakan bisa menggunakan steroid."
"Namun dengan jenis tertentu, dosis tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu," jelas dr Zahra Ayu Lukita Sari.
Baca juga: 5 Cara Hilangkan Bekas Jerawat yang Membandel dengan Bahan Alami Berikut Ini
Baca juga: 5 Tips Hilangkan Komedo di Hidung dengan Bahan Alami, Uap Air Hangat hingga Scrub Oatmeal
Steroid Tidak untuk Mengobati Jerawat dan Memutihkan Kulit
Pada beberapa orang, kandungan steroid ini dipilih sebagai krim untuk memutihkan kulit dan juga untuk mengobati jerawat.
Karena memang steroid ini memiliki efek untuk memutihkan dan memiliki efek antiinflmasi atau peradangan.
Namun, dr Zahra Ayu Lukita Sari menegaskan jika steroid tersebut tidak boleh digunakan untuk pengobatan jerawat dan untuk memutihkan kulit, karena memang fungsi utamanya bukan untuk hal tersebut.
Penggunaan steroid dalam jangka waktu panjang dan tanpa resep dari dokter dapat membahayakan kesehatan kulit dan memberikan efek samping pada kulit.
Penggunaan steroid dalam jangka panjang sebabkan kulit menjadi tipis, pembuluh darah terlihat, kulit menjadi sensitif, wajah memerah, wajah menghitam yang tidak bisa hilang total.