Pasalnya, jika mencuci dengan sabun terlalu sering dan berusaha untuk menghilangkan minyak di wajah, minyak tersebut justru akan bertambah lebih banyak.
"Jika minyak pada kulit wajah dihilangkan, otak akan memberikan sinyal kepada kelenjar sebum yang akhirnya kelenjar sebum akan memproduksi minyak lebih banyak lagi," terang dr Amelica Oksariani.
"Pilihlah sabun yang non-comedogenic, misalnya yang memiliki ingredients asam salisilat, glycolic acid, benzoil peroksida, atau tea tree oil yang dapat mengurangi minyak," lanjutnya.
Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling
2. Gunakan moisturizer
Moisturizer tak hanya dibutuhkan bagi pemilik kulit kering saja, namun pemilik kulit berminyak juga membutuhkan moisturizer.
Banyak orang dengan kulit berminyak yang enggan menggunakan moisturizer karena dianggap dapat memperbanyak produksi minyak.
Namun, tidak selalu seperti ini, dr Amelica Oksariani menuturkan, kulit berminyak juga membutuhkan hidrasi supaya tidak terjadi penuaan dini.
dr Amelica Oksariani imbau bagi pemilik kulit berminyak untuk memilih moisturizer dengan kandungan niacinamide.
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
3. Gunakan sunscreen
Penggunaan sunscreen adalah hal terpenting dalam menggunakan rangkaian skincare, karena sunscreen dapat melindungi kulit wajah dari paparan sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit.
dr Amelica Oksariani menyarankan untuk memilih jenis sunscreen yang water base atau berbahan dasar air untuk pemilik kulit berminyak.
"Pilihlah sunscreen yang ada kandungan water atau air pada saat membeli sunscreen."