TRIBUNHEALTH.COM - Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang sangat mendasar karena berpengaruh dengan ketahanan hidup.
Kita membutuhkan energi untuk menjamin keberlangsungan proses kehidupan dan bisa memperoleh energi tersebut perlu mengkonsumsi makanan yang berasal dari bahan pangan dengan berbagai kandungan zat gizi di dalamnya.
Umumnya semua bahan tidak dikonsumsi dalam bentuk bahan mentah, baik tanaman ataupun hewan.
Baca : Ketahui Penyebab Infeksi Telinga dan Tenggorokan yang Cukup Sering Terjadi, Ini Kata Dokter
Pada prinsipnya, pengolahan pangan dilakukan dengan tujuan seperti pengemasa, pengawetan dan penyimpanan untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan tersebut.
Melansir rsupsoeradji.id, penanganan penyimpanan dan pengawetan bahan pangan seringkali menyebabkan terjadinya perubahan nilai gizi yang sebagian besar tidka diinginkan.
Pengolahan pangan perlu dilakukan untuk mendapatkan bahan pangan yang aman untuk dikonsumsi, sehingga nilai gizi yang terkandung bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan yang kurang sehat jika dimasak dengan cara yang salah.
Baca : Mengenal Alopecia Beserta Penyebabnya, dr. Ammarilis Murastami Sp.KK Beri Penjelasan
Sangat penting untuk mengetahui cara terbaik dalam memasak, agar gizi yang terkandung pada makanan tidak habis sebelum masuk ke dalam tubuh.
Berikut 7 Metode Memasak yang Dianggap Paling sehat:
1. Menggunakan Microwave
Memasak menggunakan microwave mungkin yang paling sehat karena waktu memasaknya singkat sehingga kerusakan nutrisi lebih sedikit. Penelitian menunjukkan memasak sayuran paling tepat adalah dengan microwave.
2. Merebus
Baca : Kepsek Nikahi Mantan Muridnya, Maharnya Tak Biasa: Saham Apple & Saham ANTM
Merebus merupakan cara yang mudah dan cepat. Kita hanya perlu menambahkan air dan sedikit garam. Namun suhu yang tinggi dan jumlah air yang banyak bisa mengurangi jumlah vitamin larut air dan mineral dalam sayuran sampai 70 persen.
3. Mengukus
Hampir semua jenis bahan makanan, mulai dari sayuran sampai ikan cocok dikukus. Memasak dengan metode ini, rasa asli dan nutrisi makanan tetap terjaga.
4. Merebus dengan sedikit air
Merebus dengan sedikit air (poaching) adalah cara yang direkomendasikan untuk makanan seperti ikan, telur, atau buah.
5. Membakar
Membakar ialah metode pemasakan makanan langsung ke dalam panas atau api dalam waktu singkat. Pembakaran merupakan cara yang dianjurkan untuk memasak daging yang dipotong, seperti sate.
6. Memanggang
Baca : Masih Ingat Viky? Dulu Viral karena Jalan Kaki ke Sekolah, Sempat Hilang Diduga Bohong, Kini Berubah
Memanggang merupakan cara yang dianjurkan untuk mendapatkan rasa daging yang tetap segar dan empuk. Tetapi beberapa riset menyebutkan cara memasak ini bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker payudara.
7. Menumis
Metode pemasakan ini hanya memerlukan sedikit minyak. Hampir sebagian besar bahan pangan cocok dimasak dengan cara ini.
Selain metode memasak perlu diperhatikan juga pemrosesan jangan terlalu lama, bila harus di simpan sebaiknya dalam keadaan beku dan hindari jarak waktu antara memtong sayuran dan memasak yang terlalu lama serta tidak merendam sayuran mentah dalam air ini dapat menyebabkan vitamin yang larut air akan hilang.
Pengolahan bahan pangan dengan menggunakan proses pemasakan umumnya mengakibatkan penurunan komposisi kimia dan zat gizi bahan pangan tersebut seperti kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak. Tinggi atau rendahnya penurunan kandungan gizi suatu bahan pangan akibat pemasakan tergantung dari jenis bahan pangan, suhu yang digunakan.
(TribunHealth.com/PP)