Stratum korneum berperan sebagai skin barrier yang paling utama untuk melindungi kesehatan kulit.
Secara berkelanjutan atau hari demi hari, lapisan kulit akan terus berganti dari bagian bawah sampai bagian atas.
Statrum korneum yang tadinya masih bagus akan mengalami penuaan dan mati, kemudian mengelupas menjadi sel kulit mati yang akan digantikan dengan kulit yang baru.
"Lokasi skin barrier yang paling penting terletak di bagian paling atas yaitu di bagian stratum korneum."
"Jadi, kalau stratum korneum itu dapat dianalogikan seperti bata dan semennya."
"Kalau skin barrier bagus, ibarat seperti semen dan batu bata yang utuh dan tersusun rapi."
"Namun, apabila skin barrier ada gangguan dari stratum korneumnya, maka batu bata tersebut tersusunnya tidak rapi atau tumpuk menumpuk yang bisa juga berasal dari semennya atau jaringan ikat di sekitar stratum korneum akan berkurang atau adanya kerusakan sehingga kulit menjadi kering."
"Kondisi tersebut menjadi tidak utuh kembali, sehingga kesehatan kulit akan terpengaruhi," jelas dr Desidera Husadani.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Kulit, Termasuk Alpukat hingga Cokelat
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr Desidera Husadani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Podcast Tribun Lampung.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)