5. Mendukung Kesehatan Otak
Telur bebek memiliki kandungan kolin dan lesitin yang baik untuk kesehatan membran seperti neurotransmiter, otak, dan sistem saraf. Peningkatan kadar kolin dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik pada orang dewasa dan menjadi nutrisi penting untuk ibu hamil karena busa mendukung perkembangan otak janin yang sehat.
Apakah Ibu hamil Boleh Mengkonsumsi Telur Bebek?
Telur bebek aman dikonsumsi bu hamil dengan catatan sebagai berikut:
1. Dimasak Sampai Matang
Hindari mengkonsumsi telur bebek mentah atau hanya memasaknya hingga setengah matang. Telur bebek yang tidak dimasak sampai matang, bisa berisiko infeksi bakteri Salmonella, sehingga menyebabkan mual, diare, demam, dehidrasi, dan gejala lain dari keracunan makanan.
Baca : Verny Hasan Ngotot Minta Tes DNA Ulang, Jeffry Simatupang Siap Mundur Jika Klien Minta yang ke-3
2. Pastikan Tidak Menimbulkan Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi khusus, seperti pada telur bebek. Apabila kondisinya demikian, maka ibu hamil ataupun wanita yang sedang promil tidak disarankan mengkonsumsi telur bebek karena bisa berdampak negatif baik pada ibu ataupun janin. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, sebelum Anda memasukkan telur bebek ke dalam konsumsi harian.
Rekomendasi Konsumsi Harian Telur Bebek untuk Ibu Hamil
Jumlah konsumsi harian telur bebek yang direkomendasikan untuk ibu hamil sebetulnya bervariasi. Semua tergantung kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, serta anjuran dokter mengenai tingkat konsumsi yang aman.
Secara umum, ibu hamil bisa mengkonsumsi 1-2 butir telur bebek per hari dengan aman. Konsumsi dalam jumlah cukup, akan memberikan nutrisi yang optimal.
Kondisi Kehamilan yang dilarang Makan Telur Bebek
Ibu hamil dapat mengonsumsi telur bebek dengan aman, namun, terdapat beberapa kondisi kehamilan tertentu yang dilarang untuk mengonsumsi telur bebek, misalnya:
1. Memiliki Alergi Telur
Ibu hamil yang alergi terhadap telur, sebaiknya tidak mengonsumsi telur bebek selama masa kehamilan. Alergi telur bisa menyebabkan risiko seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada beberapa bagian wajah, sakit perut, diare, kesulitan bernapas, mual, pusing, bahkan anafilaksis (reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa).
Baca : Sempat Viral Wisuda Diantar Ayah Naik Becak, Kini Raeni Jadi Lulusan S3 di Inggris
2. Riwayat Kolesterol Tinggi
Telur mengandung kolesterol yang tinggi. Walaupun kandungan kolesterol pada telur bebek tidak sebanyak pada telur ayam. Ibu hamil dengan riwayat kolesterol tinggi atau masalah kesehatan serupa wajib berhati-hati.
3. Pernah Terinfeksi Bakteri Salmonella
Bilabu hamil memiliki riwayat terinfeksi bakteri salmonella, baiknya menghindari konsumsi telur bebek yang tidak dimasak dengan matang. Selain riwayat penyakit, ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan.
(TribunHealth.com/PP)