News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Lebih Panjang Umur, Kepala BKKBN Ingatkan Jebakan Middle Income Trap

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka harapan hidup kaum perempuan di Indonesia lebih tinggi dari pada laki-laki. 

Ini berarti kaum perempuan lebih panjang umurnya.

Baca juga: Hindari Kesesatan Berkeluarga, BKKBN Dorong Kelas Pranikah Cegah Stunting

Komposisi demografi demikian mengharuskan Indonesia harus menghindari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. ((HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). 

"Pada tahun 2035 nanti, kita sudah aging population. Saat ini di Yogyakarta terdapat sekitar 16 persen usia tua. Banyak sekali janda-janda tua fakir miskin. Makin banyak nanti akan sangat sulit menurunkan angka tingkat kemiskinan," ungkap Hasto, Kamis (11/10/2023). 

Karena umumnya, kata Hasto pendidikannya rendah, penghasilannya rendah, tidak punya tabungan. 

Karena itu harus dihindari middle income trap. 

Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan stunting berupa telur kepada masyarakat yang akan dibagikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibnas.

Menurut Dokter Hasto, angka harapan hidup perempuan lebih panjang daripada laki-laki. Dari data BKKBN, secara demografi usia 35 tahun ke atas didominasi oleh perempuan. 

Lebih lanjut, Hasto juga memaparkan mengenai pilar RAN Pasti atau Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.

RAN Pasti ada 5 pilar, pertama adalah komitmen, bagaimana pemerintah daerah komitmen dalam menurunkan stuting. 

Kedua, _massive information system_ yaitu edukasi tentang stunting. 

Ketiga konvergensi, segala urusan yang terkait bantuan kepada masyarakat, data dan inovasi, kemudian evaluasi.

Pilar ke empat adalah ketersediaan pangan.

Untuk pilar terakhir adalah data dan inovasi, kemudian evaluasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini