Pengobatan OCD terdiri dari konsumsi obat-obatan, menjalani psikoterapi, atau kombinasi antara keduanya.
Dokter meresepkan obat psikiatrik yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif.
Obat ini dapat membantu pengidap mengendalikan obsesi dan kompulsi. Meski, diperlukan waktu dua hingga empat bulan untuk obat ini mulai bekerja.
Obat psikiatrik yang umum diresepkan yaitu, citalopram, clomipramine, escitalopram, fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, dan sertraline. Jika gejala masih ada, dokter mungkin akan meresepkan obat antipsikotik seperti aripiprazole atau risperidone.
Obat-obatan seperti fluvoxamine bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan kadar serotonin dalam otak. Serotonin adalah salah satu jenis neurotransmitter, yaitu zat kimia pembawa pesan di otak yang berperan penting dalam mengatur isi pikiran dan suasana hati.
Efek obat ini diperdaya mampu memberikan ketenangan
Dengan seimbangnya kadar serotonin, keluhan berupa pikiran negatif dan obsesi (pikiran yang tidak bisa hilang) yang mengganggu dapat berkurang. Selain itu, keinginan untuk mengulang-ulang suatu pekerjaan pada OCD jadi lebih bisa dikendalikan.
Aliando Syarief Sempat Vakum karena Alami OCD
Aliando Syarief bocorkan alasan memutuskan vakum dari dunia hiburan selama dua tahun.
Muhammad Ali Syarief atau yang dikenal sebagai Aliando Syarief, sempat vakum selama dua tahun dari dunia hiburan tanah air, lantaran mengidap Obsessive Compulsive Disorder atau yang sering disebut OCD.
Dikutip dari YouTube Tonight Show Net, Kamis (16/12/2022) Aliando membenarkan hal tersebut.
Aliando menceritakan kisahnya saat menjadi bintang tamu acara Tonight Show yang dipandu Desta, Vincent, Hesti Purwadinata dan Enzy Storia.
Aliando tampak mengenakan kaus berwarna hitam dipadukan dengan outer berwarna hijau tua dalam tayangan tersebut.
“Sempat hiatus (berhenti sejenak) selama dua tahun karena ada penyakit OCD ekstrem?” tanya Desta.
Mendengar pernyataan tersebut, Aliando membenarkannya.