News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

Hingga 27 Oktober, Kasus Monkeypox di Jakarta Jadi 17 Orang, Penularan Disebut dari Kontak Seksual 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monkeypox atau cacar monyet

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama bagikan update Monkeypox DKI Jakarta per 27 Oktober 2023.

Terkini, kasus positif Monkeypox di DKI Jakarta adalah 17 orang. 

Baca juga: Kemenkes Ungkap Ada Kasus Monkeypox dari Luar DKI Jakarta: Tanggerang Sudah Ada

"Update Monkeypox DKI Jakarta per 27 Okt 2023 jam 07.00. Kasus positif total 17 orang.
Saru kasus Agustus 2022 dinyatakan telah sembuh," ungkapnya pada Tribunnews, Jumat (27/10/2023). 

Sehingga, kasus positif aktif saat ini menjadi 16 orang, dengan positivity rate PCR 44 persen. 

Di sisi lain, Ngabila mengungkapkan jika semua pasien bergejala ringan.

Dan disebutkan semua penularan terjadi dari kontak seksual. 

Baca juga: Di Indonesia Kasus Monkeypox Terus Bertambah, Kemenkes Lapor ke WHO

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun. Dua kasus diantaranya domisili luar DKI Jakarta," jelas Ngabila. 

Berikut rincian kasus dan status penanganan pasien. 

1 kasus 13 okt 2023 (isolasi RS)
1 kasus 19 okt 2023 (isolasi RS)
5 kasus 21 okt 2023 (isolasi RS)
2 kasus 23 okt 2023 (isolasi RS)
3 kasus 24 okt 2023 (isolasi RS)
2 kasus 25 okt 2023 (isolasi RS)
2 kasus 26 okt 2023 (isolasi RS)

Di sisi lain sudah ada 11 orang yang jadi suspect. 

Suspect adalah pasien dengan pengawasan yang menunjukkan gejala. 

"Suspek atau terduga bergejala adalah 11 orang," tuturnya. 

Dengan rincian sebagai berikut:
- 24 Okt 2023: 1 orang
- 25 Okt 2023: 2 orang
- 26 Okt 2023: 5 orang
- 27 Okt 2023: 3 orang

Sedangkan sudah ada 2 orang yang berstatuskan probable dan tengah menunggu hasil PCR.

Terkait vaksin, Ngabila mengatakan telah ada penambahan.

"Total penerima vaksinasi yaitu 251 orang,dari target 495 orang," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini