News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Individu Dewasa dan Usia Produktif Dianjurkan Vaksinasi Influenza

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi flu. Penyakit influenza yang mudah menyebar melalui bersin dan batuk ini dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas bahkan dapat memberikan dampak kesehatan yang serius.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit influenza sering kali diremehkan dan dianggap sebagai penyakit biasa yang lumrah dialami setiap orang. 

Padahal, penyakit influenza yang mudah menyebar melalui bersin dan batuk ini dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas bahkan dapat memberikan dampak kesehatan yang serius.

Baca juga: Dinkes DKI Bersama PT Kalventis Sinergi Farma Berikan Vaksin Influenza Kuadrivalen Kepada 600 Nakes

Adapun gejala flu bervariasi menurut umur, antara lain demam/kedinginan, sakit tenggorokan, nyeri otot, rasa lelah, batuk, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat.

Saat seseorang merasakan gejala-gejala ini, aktivitas dan produktivitasnya dapat terganggu yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas perusahaan.

Baca juga: Penyakit yang Sering Timbul saat Musim Hujan, Influenza hingga Diare

Berdasar data World Health Organization (WHO) menunjukkan angka kematian akibat komplikasi karena influenza mencapai 650 ribu kasus di seluruh dunia.

Ada banyak virus flu dan virus itu bermutasi dengan cepat. 

Oleh karena itu, salah satu opsi yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari flu adalah melakukan vaksinasi influenza. 

Vaksinasi tidak hanya diperlukan bagi bayi dan anak-anak, namun juga untuk orang dewasa.

Medical GSK, dr. Johan Wijoyo, memaparkan manfaat vaksinasi. 

"Vaksinasi dapat mencegah sekitar 2,5 juta kematian global setiap tahun dan mengendalikan resistensi antimikroba (AMR) yang menyebabkan kematian global sekitar 700.000 setiap tahun," tutur dia dalam rangkaian peringatan HKN Kementerian Kesehatan di Jakarta Convention Center, Kamis (10/11/2023) lalu.

Selain itu, vaksinasi pada lansia dapat mencegah kejadian penyakit infeksi dan mengurangi risiko komplikasi pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit pernapasan seperti asma dan pneumonia, serta gagal jantung. 

Misalnya, data menunjukkan bahwa vaksinasi influenza dapat membantu melindungi dari serangan jantung dan stroke dan membantu melindungi terhadap eksaserbasi kondisi kronis seperti Penyakit Paru Obstruksi Kronis yang dikenal sebagai PPOK.

Karena itu untuk merealisasikan komitmennya dalam memperluas akses vaksinasi sebagai tindakan pencegahan penyakit, GSK bermitra dengan layanan kesehatan berbasis teknologi Good Doctor. 

Baca juga: Penyakit yang Sering Timbul saat Musim Hujan, Influenza hingga Diare

Perjanjian kerja sama antara GSK dan Good Doctor telah ditandatangani kedua pihak dalam acara tersebut.  

“Kami yakin kolaborasi bersama Good Doctor ini menjadi langkah strategis untuk menunjang akses layanan vaksinasi komprehensif. Bersama kita bisa membawa Indonesia mencapai generasi muda yang produktif dan generasi tua yang sehat untuk Indonesia melesat maju menuju resiliensi kesehatan," tutur President Director & General Manager GSK Indonesia, Manish Munot.

Ditambahkan Chief Executive Officer PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana, mengatakan, pihaknya terhormat telah diberi diberikan kepercayaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi. 

"Bentuk implementasi di awal dari kerja sama ini adalah kami memberikan edukasi dan menyediakan layanan vaksinasi influenza kepada karyawan kami serta mitra korporasi kami," tutur Danu. 

Diketahui, rekomendasi jadwal vaksinasi dari IDAI dan PAPDI terhadap vaksin influenza dan vaksin lainnya di segala rentang usia memperkuat keyakinan bahwa vaksinasi merupakan langkah pencegahan efektif untuk melindungi diri sekaligus melindungi diri dan orang dekat dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. 

Perluasan layanan dan akses vaksinasi di segala rentang usia sejalan dengan salah satu agenda dalam tranformasi kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan, yaitu meningkatkan layanan promotif dan preventif terhadap penyakit. 

Vaksinasi sebagai tindakan pencegahan akan membentuk kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit sekaligus melindungi orang-orang di sekitar, terutama kelompok rentan seperti lansia, bayi, dan orang dengan kekebalan tubuh yang rendah. 

Dengan kata lain, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk membentuk resiliensi kesehatan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini