Tapi kalau polusi lebih dominan, maka kulitntidak dapat terlindungi dari radikal bebas.
"Kalau skin barrier sampai rusak, banyak air disimpan yang jadi keluar. Kalau air yang tersimpan keluar, kulit tidak terhidrasi relatif lebih kering. Itu sebabnya kulit kering pemicu gatal," pungkasnya.
Trik Atasi Gatal karena Polusi
Dr Amelia pun bagikan tips cegah rasa gatal akibat paparan polusi dan sinar matahari.
Pertama, sering membersihkan tubuh. Misalnya dengan mandi dua kali sehari.
Dengan mandi, polusi dapat terbilas dari kulit.
Kedua, gunakan sabun yang lembut dan setelah mandi langsung aplikasikan pelembab.
"Kulit kering mau olesin pelembab, masuk sih masuk tapi tidak 100 persen masuk. Kalau diaplikasikan segera setelah mandi dia akan masuk ke pori-pori lebih baik,"papar dr Amelia.
Ketiga, gunakan tabir surya atau sunscrenn. Hal ini mengurangi polusi lebih dan panas.
Keempat, konsumsi suplemen. Langkah ini dapat mengurangi kadar oksidasi hingga radikal bebas.
"Kita perlu suplemen antioksidan. Perlu tapi jangan berlebihan, secukupnya," kata dr Amelia.
Kelima, minum air putih yang cukup. Kerusakan barrier pada kulit bisa menyebabkan cairan hilang dan lepas ke pori-pori kulit.
"Minum air cukup membuat kulit terhidrasi. Mengurangi aktivitas luar, memakai masker bisa membantu. Tapi ini hanya pencegahan bukan pengobatan. Kalau ada keluhan,tetap harus berobat. Karena dampak cukup besar," pungkasnya.