Kemenkes menghimbau agar masyarakat tidak panik menyusul penyebaran undefined pneumonia.
Namun, masyarakat diingatkan agar meningkatkan kewaspadaan diri terlebih bila melakukan perjalanan ke luar negeri.
Dalam hal ini Kemenkes juga telah mendorong fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pintu masuk negara untuk aktif pelaporan temuan kasus pneumonia melalui saluran yang disediakan.
Baca juga: Kasus Pneumonia Merebak, Kemenhub Belum Akan Menutup Akses Masuk Turis China dan Belanda
Yakni Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Event Based Surveillance (SKDREBS)/Surveilans Berbasis Kejadian (SBK) maupun ke PHEOC.
Upaya mitigasi tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, melainkan harus dibarengi dengan komitmen seluruh masyarakat agar pengendalian pneumonia lebih optimal.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)