Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kanker paru jadi salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, kanker paru menjadi kanker nomor satu yang paling sering dialami laki-laki, dan nomor lima pada perempuan.
Baca juga: Waspada Kanker Paru, Tidak Selalu Tunjukkan Batuk Berdarah
Namun selain batuk dan gangguan pernapasan, kanker paru-paru ternyata bisa tunjukkan gejala seperti stroke.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Onkologi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Sita Laksmi Andarini, PhD, SpP(K).
"Kanker paru menunjukkan gejala stroke. Ini hanya sedikit memang," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (5/12/2023).
Beberapa gejala stroke yang muncul bisa kejang hingga kelumpuhan pada bagian tertentu.
Baca juga: Penanganan Stroke Berpacu dengan Waktu, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Saraf
"Banyak juga beberapa pasien mengalami awal kali terdiagnosis paru bukan karena batuk sesak napas. Tapi tiba-tiba kok sebelahnya stroke, bagian sebelah badan seperti stroke," kata dr Sita menambahkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa kanker paru-paru bisa menunjukkan gejala seperti stroke.
Hal ini karena ada penyebaran kanker paru ke otak.
Sehingga terjadi blokeade di otak dan muncullah tumor di otak.
Cara untuk membedakan apakah ini stroke atau kanker paru-paru adalah dengan melakukan pemeriksaan.
Seperti pemerintah CT scan otak untuk melihat apakah di dalam kepala adalah sumbatan atau tumor.
"Untuk membedakan stroke atau bukan tetap ke dokter spesialis neurologi untuk CT scan otak atau magnetic resonance imaging (MRI) Brain," tutupnya.