News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Yeni Trimulyani, Pegawai Kejaksaan yang Sukses Melawan Kanker Serviks dengan Meditasi

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yeni Trimulyani, Pegawai Kejaksaan Tinggi Banten yang sukses melawan penyakit kanker serviks dengan meditasi

Setelah lima bulan menjalani kemoterapi dan juga radiasi, Yeni dinyatakan bebas dari kanker serviks.

“Padahal, pasien lain yang dirawat bersamaan dengan saya masih ada yang menjalankan proses kemo dan radiasi. Tapi oleh dokter saya dinyatakan sudah bebas dari kanker serviks. Dokter juga sangat gembira saya pulih secepat itu,” kata Yeni.

Meditasi yang dilakukan secara rutin ternyata membuat sel-sel kanker yang hinggap di tubuh Yeni cepat pergi.

Sejak itulah, Yeni mulai mengajak pasien kanker lainnya untuk melakukan meditasi.

“Pasien pertama saya adalah istri rekan kerja di kantor yang juga terkena kanker. Dia saya ajarkan cara melakukan meditasi. Pada dasarnya, semua orang  bisa melakukan meditasi. Saya hanya membimbing agar mereka yang melakukan meditasi bisa fokus,” cerita Yeni.

Kini, di sela-sela kesibukannya sebagai Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Banten, Yeni memberikan meditasi gratis kepada siapa pun yang membutuhkan.

Baca juga: Eva Celia: Merawat Diri Semacam Meditasi, Itu Sangat Penting

Yeni juga bersama pimpinan menginisiasi pendirian klinik kesehatan gratis yaitu Klinik asy syifa Kejaksaan Tinggi Banten.

Di klinik itu ia memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga dan saat ini sudah melayani 3.000 warga secara gratis.

Klinik itu juga melayani pengobatan gratis dari desa ke desa sampai ke pelosok desa dan pulau.

Saat ini sudah hampir 2.000 warga pelosok desa dan pulau dilayani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Bersama pimpinan Kejaksaan RI, Yani kini juga sedang mengupayakan proses membangun Rumah Sakit Kejaksaan yang memiliki Onkologi center.

“Karena dari data yang ada di RS Dharmais, 167 ribu warga Banten berobat di sana. Sesuai UU no 11/2021, Kejaksaan mempunyai kewenangan di sektor kesehatan, termasuk mendirikan rumah sakit. Jadi kami memanfaatkan lahan hasil rampasan kasus korupsi untuk mendirikan RS,” kata Yeni.

RSU Adhyaksa Banten rencananya akan selesai dibangun pada Desember 2023.

Baca juga: Gara-gara Dihujat, Keisya Levronka Konsultasi ke Psikolog, Kini Rutin Meditasi Sebelum Manggung

Dengan luas lahan 14 hektare dan mempunyai kapasitas 250 tempat tidur, RS ini bisa melayani warga yang mempunyai penyakit berat seperti kanker.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini