TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pengacara Alvin Lim meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Banten, Minggu (5/1/2025) siang.
Almarhum Alvin Lim menghembuskan napas terakhir setelah menjalani prosedur cuci darah.
Rekan seprofesinya, Farhat Abbas mengaku mendapat kabar duka pertama kali dari teman dekat almarhum yang menyaksikan siaran langsung di platform media sosial.
"Informasi terakhir dan terkini benar (meninggal dunia) dari teman yang lihat live-nya, kemudian saya chat sama pegawainya. Terus saya cek lagi ke asistennya, kemudian teman dekatnya yang juga staf saya, ngabarin. Iya, benar (meninggal)," kata Farhat Abbas saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025).
Farhat Abbas mengatakan jika sahabatnya tersebut meninggal dunia di rumah sakit Mayapada Tangerang.
Baca juga: Profil Alvin Lim yang Meninggal Dunia: Kritik Kasus KM 50, Bela Agus Salim hingga Keberanian Anaknya
Menurut informasi yang diketahuinya, Farhat hanya mengetahui jika Alvin Lim baru saja menyelesaikan cuci darah.
"Nggak tahu (sakit apa), meninggalnya di Mayapada, lagi cuci darah. Iya (meninggal di rumah sakit)," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas mengaku dirinya sempat berkomunikasi dengan Alvin Lim pada Sabtu (4/1/2025) malam.
"Tadi malam, telepon-teleponan," kata Farhat Abbas.
Baca juga: Kiprah Alvin Lim Sebelum Jadi Pengacara, Ini Riwayat Penyakitnya Sebelum Meninggal Dunia Siang Tadi
Dalam percakapan dengan Alvin Lim , ia membahas tentang polemik donasi Rp 1,3 miliar Agus Salim yang akan diserahkan untuk daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Alvin Lim diketahui menjadi kuasa hukum korban penyiraman air keras Agus Salim yang sempat menjadi sorotan.
"Soal podcast Densu (Denny Sumargo) mau menyerahkan (uang donasi) Rp1,3 miliar ke NTT," kata Farhat Abbas.
Sementara itu, Humas sekaligus orang terdekat Alvin Lim, Putra Hendra Giri membenarkan kabar meninggalnya Alvin Lim.
Ia mengatakan harusnya almarhum meresmikan kantor baru di Surabaya, Jawa Timur pada Senin (6/1/2025) besok.