Penggunaan obat Hexymer untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan tak terkendali akibat efek samping obat psikiatri tertentu.
Ini jadi salah satu obat golongan antipsikotik (seperti klorpromazin/haloperidol).
Nah, obat yang mengandung kandungan bahan aktif yang berupa Trihexyphenidyl, seperti Hexymer, memiliki beberapa fungsi.
Mulai dari membantu mengurangi kekakuan otot, berkeringat, dan produksi air liur.
Obat ini juga sekaligus membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada orang dengan penyakit Parkinson.
Antikolinergik dapat menghentikan kejang otot yang parah pada punggung, leher, dan mata yang kadang-kadang penyebabnya oleh obat-obatan psikiatri.
Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi efek samping lain seperti kekakuan otot akibat sindrom ekstrapiramidal.
Namun, penggunaannya tidak membantu dalam mengobati masalah gerakan yang penyebabnya oleh tardive dyskinesia, malah dapat memperburuknya.
Efek Samping Obat Hexymer
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi obat hexymer dapat memicu efek samping dan berpotensi mengancam jiwa.
Efek samping hexymer diantaranya seperti halusinasi, paranoid, dan detak jantung tidak teratur.
Pada sebagian orang, penggunaan Hexymer dapat menimbulkan efek samping seperti:
Sakit kepala
Pusing
Mulut kering
Mual
Penglihatan buram
Konstipasi
Takikardia (detak jantung berdetak lebih cepat dari batas normal)
Kesulitan untuk mengeluarkan urine
Overdosis
( Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior/Anita K Wardhani/berbagia sumber)