Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidur yang baik tidak hanya tergantung pada jumlah jam tidur yang kamu dapatkan, tetapi juga pada kualitasnya.
Kualitas tidur yang buruk dalam jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik hingga psikis seseorang, seperti kesehatan otak, metabolisme hingga depresi atau kegelisahan.
Bahkan, kurang tidur memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Kualitas tidur seseorang bisa dikatakan baik apabila seseorang mengalami deep sleep atau tidur nyenyak.
Deep sleep adalah tahap tidur yang paling dalam dan ditandai dengan gelombang otak yang lambat dan stabil.
Pada tahap ini tubuh akan melepaskan hormon pertumbuhan yang berperan dalam regenerasi sel-sel tubuh yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, banyak orang yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, apnea tidur, atau tidur yang tidak berkualitas.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikoterapis Dr Jiemi Ardian, Sp.KJ menuturkan, cara menjaga kesehatan jiwa adalah dengan back to basic.
Makan dengan gizi seimbang, terhubung, berolahraga, dan tidur dengan kualitas yang baik.
“Oleh karena itu, penting untuk menjaga sleep hygiene intinya adalah menjaga kebiasaan tidur yang baik,” kata Dr. Jiemi dalam kegiatan konten terbarunya, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Penuaan Dini Bisa Terjadi karena Gaya Hidup, Ini Trik Mengatasi Dari Dokter
Berikut tips atau cara untuk meningkatkan kualitas tidur harianmu:
1. Hindari Makan Berat Jelang Tidur
Selain kasur yang wajib diperhatikan, faktor lain untuk membuat tidur berkualitas yakni perhatikan kebiasaanmu.