News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pernah Idap Pneumonia, Apakah Masih Perlu Vaksin PCV? Begini Kata Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin PCV.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian vaksinasi Pneumococcal Conjugate Vaccine atau vaksin PCV lengkap adalah salah satu cara mencegah pneumonia pada anak.

Pneumonia adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan atau nanah.

Lantas apakah anak yang sudah alami Pneumonia masih dianjurkan lakukan vaksin PCV?

Dokter spesialis anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) pun beri jawaban. 

Menurutnya, ketika telah sembuh dari Pneumonia, anak tetap dianjurkan lakukan vaksin PCV. 

"Ketika sembuh dari pneumonia tetap anak itu harus dilengkapi semua vaksinasinya sesuai anjuran Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Kamis (11/1/2024). 

"Jadi yang belum lengkap vaksin PCV harus dilengkapi sesuai anjuran. Begitu juga dengan vaksin lainnya," tambah dr Nastiti. 

Hal ini dikarenakan setelah didiagnosis terinfeksi Pneumonia, sangat jarang dokter atau rumah sakit mengetahui jenis kuman yang menginfeksinya. 

"Karena mendeteksi melalui alat diagnosis cukup mahal dan bahan pemeriksaan juga sulit. Jadi biasanya Pneumonia tidak bisa dideteksi (bakteri)," paparnya. 

Diketahui jika tidak ada penyebab tunggal pneumonia.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara. 

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya infeksi dari penyebab lainnya, dianjurkan untuk tetap lakukan vaksinasi. 

"Jadi yang belum lengkap vaksin PCV harus dilengkapi sesuai anjuran," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini