Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebagian orang memahami bahwa mengombinasikan protein dan karbohidrat pada waktu yang sama dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Namun sayangnya, studi yang diterbitkan sekitar 10 tahun yang lalu membantah ide tersebut.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife, Susan Bowerman mengatakan, kombinasi makanan perlu memperhitungkan manfaat nutrisi lebih besar ketika dikonsumsi bersamaan daripada jika dikonsumsi secara terpisah.
"Pikirkan ini sebagai nutrisi satu ditambah satu sama dengan tiga," tutur dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2024).
Lalu bagaimana mendapatkan nutrisi yang lebih baik dengan kombinasi makanan.
Ikuti penjelasan berikut ini:
1. Sayuran yang berwarna dengan sedikit lemak. Banyak buah dan sayuran mengandung senyawa yang disebut karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen alami yang memberikan warna pada makanan seperti tomat, wortel, dan bayam.
Pigmen khususnya disebut lycopene, beta-karoten, dan lutein, secara berurutan.
Karotenoid berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, itulah sebabnya mengapa buah dan sayuran menjadi bagian penting dari pola makan sehat.
Senyawa penting ini larut dalam lemak, yang berarti ketika makan sayuran dengan sedikit lemak, tubuh dapat menyerap lebih banyak karotenoid.
Baca juga: Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebihan Penyebab 80 Persen Kematian di Indonesia
Sehingga, menambahkan sedikit lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun ke salad akan membantu menyerap karotenoid yang terdapat dalam selada romaine, wortel, dan tomat.
2. Vitamin C dengan sayuran dan biji-bijian yang mengandung zat besi.