Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ramai fenomena mengonsumsi minuman yang mengandung kolagen.
Kolagen sendiri adalah salah satu jenis protein alami yang berserat dan tidak larut.
Kemudian kolagen punya banyak manfaat pada kulit.
Di antaranya membuat kulit lebih lembab dan kenyal.
Selain itu ia mampu membantu mencegah proses penuaan.
Bisa juga untuk membantu penyembuhan luka, dan mencegah kerontokan pada rambut.
Tubuh kita sebenarnya memproduksi kolagen dengan jumlahnya sangat banyak.
Walau tubuh memproduksi kolagen secara alami, namun seiring bertambah usia, kadarnya semakin turun di dalam tubuh.
Sehingga sebagian orang menggunakan kolagen dari luar tubuh.
Lantas amankah mengonsumsi minuman yang mengandung kolagen?
Aesthetic Doctor Skin and Contour Specialist dr Bonita Purnamasari pun berikan tanggapan.
"Sebenarnya jadi poin penting dari minuman kolagen di sini adalah dari gulanya. Kalau untuk kolagen sendiri tidak ada masalah untuk diminum," ungkapnya pada Tribun Health, Senin (12/2/2024).
Kolagen pun nantinya juga bakal diserap tubuh, atau dibuang ginjal lewat urin.
Namun masalah yang perlu diperhatikan adalah minuman kolagen sering kali ditambahkan dengan gula.
"Ditambahi gula sangat tinggi supaya rasanya lebih enak. Untuk mengajak banyak konsumen untuk memakainya. Di situ garis bawahi kadang tidak menakar gula yang dipakai," tambahnya.
Konsumsi gula berlebihan tentu dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes.
Sehingga ketimbang minuman, dr Bonita menganjurkan untuk mengonsumsi kolagen berbentuk kapsul.
"Jadi akan lebih cepat minumnya, tidak terjamah oleh gula," tutupnya.