News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musim Pancaroba, Anak Rentan Alami Batuk dan Pilek, Ketahui Cara Mencegah Penyebarannya di Sekolah

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi batuk pada anak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim pancaroba telah tiba di Indonesia. Tidak mengherankan jika siang hari panas, jelang sore atau malam mendadak hujan.

Situasi ini ternyata rawan membuat anak rawan alami batuk dan pilek.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hal ini diungkapkan oleh Dr Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A(K) bagikan tips cegah penyebarannya di sekolah.

Pertama, jika batuk dan pilek anak terbilang berat maka tidak dianjurkan untuk bersekolah.

"Kalau dia sedang parah, mungkin sebaiknya tidak masuk sekolah dulu. Itu menghindari. Kita tidak bisa mengontrol anak-anak ini untuk tidak batuk sembarangan," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (26/2/2024).

Kedua, berikan edukasi pada anak. Jika batuk, tutup dengan lengan baju.

Baca juga: Kasus ISPA dan Batuk Pilek Meningkat pada Anak Imbas Polutan

Edukasi juga bisa diberikan melalui guru di kelas. Pada saat Covid-19, edukasi dari sekolah sangat membantu.

"Dan anak-anak lebih menurut gurunya. Kita juga harus mengedukasi guru kalau batuk bagaimana," imbuhnya.

Ketiga, orangtua juga perlu memberi tahu cara membuang ingus pada anak. Bisa menggunakan ingus atau media lainnya.

Selain itu dianjurkan pada orangtua ajarkan anak menutup mulut dan hidung saat bersin.

"Itu cara menghindari sekolah kalau bersin ditutup. Penularan paling 'hot' saat bersin," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini