Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Jaminan Kesehatan Sosial atau BPJS Kesehatan melaporkan per 1 Maret 2024, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 96,28 persen.
Artinya, ada 268.735 132 jiwa terdaftar sebagai penerima manfaat layanan BPJS Kesehatan.
Capaian positif ini telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar 95 persen.
"Jumlah ini naik dratis jika dibandingkan dengan kurun waktu 10 tahun lalu yakni di 2024 yakni 133.423.653 jiwa," kata Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan Irfan Humaidi dalam kegiatan temu media Kompas Gramedia di Menara Kompas, Rabu (13/3/2024).
Kondisi ini, terang Irfan, menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya JKN meningkat, termasuk pemerintah daerah juga kian aktif berkontribusi.
"Ini mendorong kolektabilitas iuran peserta JKN mencapai 98,80 persen di tahun 2023," kata dia.
Adapun pendapatan iuran meningkat lebih dari Rp 110 triliun.
Baca juga: Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakarta, Kemenkes: Psikiater dan Dokter Jiwa Masih kurang
Lebih jauh, BPJS Kesehatan per 31 Maret 2023 ini telah menjalin kerja sama dengan 23.639 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau meningkat 28,28 persen dari tahun 2014 sebanyak 18.437 FKTP.
Sedangkan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) meningkat sebesar 85,60 persen, dari semula 1.681 menjadi 3.120 FKRT.