News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspadai Penyebaran DBD Saat Hari Raya Idul Fitri, Penularan Bisa Terjadi Saat Mudik

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD). Jelang hari raya Iedul Fitri, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap berdarah dengue (DBD).

Ini karena nyamuk dengue dapat terbang beberapa ratus meter untuk mencari wadah berisi air dan bertelur.

Beberapa nyamuk per rumah tangga dapat menyebabkan wabah DBD yang besar.

Pentingnya 3M Plus

Untuk itu, penerapan 3M Plus (menguras bak air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang tidak terpakai, juga mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) menjadi kunci penting dalam pencegahan DBD.

Serta mempertimbangkan pencegahan inovatif melalui vaksinasi. Untuk informasi lebih lanjut seputar DBD, silakan kunjungi www.CegahDBD.com.

Lebih lanjut, PT Takeda Innovative Medicines dan Alodokter hari ini mengumumkan kolaborasi yang telah dijalin kedua perusahaan sebagai bentuk komitmen serta partisipasi aktif dalam memerangi DBD di Indonesia.

Kolaborasi tersebut direfleksikan ke dalam serangkaian kegiatan dan inisiatif.

edukasi 3M Plus selain Menguras, Mengubur dan Mendaur Ulang (ISTIMEWA)

Baik yang ditujukan kepada tenaga kesehatan, masyarakat umum, maupun karyawan, untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus dengue.

Takeda juga membangun kemitraan dengan Kementerian Kesehatan melalui kampanye bersama #Ayo3MplusVaksinDBD.

Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menerapkan 3M Plus secara konsisten guna membatasi populasi nyamuk.

Serta berkonsultasi dengan dokter mengenai intervensi inovatif melalui vaksinasi.”

Andreas juga menggarisbawahi perlunya lebih banyak edukasi tentang DBD dan intervensi inovasi dalam pencegahan DBD,

“Masih banyak kesalahpahaman terkait risiko, tingkat keparahan, dan pencegahan dengue. Di Indonesia, semua orang berisiko terkena DBD, tanpa memandang usia, di mana mereka tinggal, atau gaya hidup," jelas Andreas.

DBD terutama memberikan dampak pada populasi usia aktif, dan merupakan penyebab utama kematian bagi anak-anak.

Perlindungan melalui vaksinasi direkomendasikan oleh asosiasi medis tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini