TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga 18 Maret 2024, terdapat 1.729 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta.
Guna menekan kasus DBD di Jakarta, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Ismail menyarankan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar melepas ikan lele di saluran air.
Ismail berkata, langkah mencegah DBD yang paling efektif adalah melalui rantai makanan pada ekosistem alam.
Baca juga: Kemenkes Catat dalam Dua Bulan Kasus Kematian Akibat DBD Sebanyak 316 Kasus, Terbanyak Wilayah Ini
Dia menyebut, penyakit DBD tersebar melalui nyamuk dan sebelum berkembang hewan itu masih berbentuk jentik, di mana jentik adalah makanan alami dari ikan.
“Jadi yang paling efektif adalah lepaskan sebanyak-banyaknya ikan di saluran air,, ikan yang paling bisa bertahan adalah ikan lele,” ujar Ismail, Selasa (26/3/2024).
Ismail mengaku sudah mencoba cara ini sejak tujuh tahun lalu, terutama ketika daerahnya sudah ada yang terkena DBD.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini lalu membeli bibit lele yang sudah agak besar dan melepaskannya kek semua saluran air.
“Ini efektif dalam waktu beberapa pekan semua jentik akan hilang, solusi yang ramah lingkungan,” katanya.
Menurut dia, upaya ini didapat setelah dia mencari cara penanganan kasus DBD melalui situs Google.
Karena itu, kata dia, seharusnya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa menerapkan hal itu di permukiman warga.
“Dulu ini saya lakukan di wilayah RW saya di RW 01 Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Kasus selalu ada tapi ketika ada kasus langsung kami antisipasi di lingkungan agar tidak bertambah,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus maksimal memberdayakan kader-kader jumantik di permukiman warga.
Baca juga: Wamenkes: Peningkatan Kasus DBD Tak Hanya Terjadi di Indonesia, Fenomena El Nino Jadi Penyebabnya
Kehadiran mereka diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kasus DBD, berikut langkah pencegahannya.
“Upaya antisipasi yang lain sudah dilakukan oleh kader-kader jumantik di wlayah dengan 3M,” tuturnya.