"Seperti intoleransi susu sapi. Dia bisa diare terus tapi bisa tidak terjadi demam," tambahnya.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan apa saja yang perlu dilakukan pada anak yang mengalami muntaber tahap ringan.
Pertama, jaga cairan tubuh dengan beri cairan jumlah cukup.
Kalau anak mau minum atau makan, berikan oralit dalam jumlah cukup.
Kalau anak tidak bisa mungkin harus berikan infus.
Kedua, berikan makanan ringan dan mudah dicerna. Seperti bubur atau roti tawar. Upaya ini untuk membantu memulihkan sistem pencernaan.
"Ketiga, istirahat cukup. Segala sesuatu ya kalau sakit tentu membutuhkan istirahat cukup sehingga pulih dengan baik," imbaunya.
Keempat, hindari makanan pedas, berlemak atau berminyak.
Lebih lanjut ia mengingatkan orangtua untuk memerhatikan kondisi hidrasi dan kesadaran anak.
Kesadaran anak saat mengalami muntaber bisa turun. Sehingga orangtua perlu terus waspada.
Terakhir, hindari penggunaan obat tanpa resep dokter.
"Pada anak terkadang yang terpenting cairannya. Muntaber salah satu mekanisme tubuh mengeluarkan toksin atau racun yang ada," tutupnya.