TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Govind Sandhu (38 tahun) terkejut dia tiba-tiba didiagnosis menderita kanker stadium akhir.
Tak hanya dia, orang-orang di sekitarnya juga tak menyangka.
Sebagai kepala divisi Kemitraan Musik Global TikTok di Australia, Govind Sandhu selalu menjaga gaya hidup sehat dan aktif berolahraga.
Ia rutin mengikuti kegiatan olahraga , khususnya jogging.
Baru-baru ini, setelah menyelesaikan Sydney Half Marathon, Govind mulai mengalami beberapa masalah kesehatan yang tidak biasa.
Awalnya, dia hanya mengira dirinya terluka saat jogging.
“Lutut saya bengkak dan mengira itu karena cedera saat berlari di Hobart,” kata Govind berbagi di Instagram pribadinya.
Ia juga mengalami gejala mirip flu seperti badan pegal-pegal, berkeringat, dan lain-lain.
Kondisi Govind memburuk setelah 4 minggu.
Setelah melalui banyak pemeriksaan, tes darah, USG, PET scan, CT scan dan biopsi jaringan, dokter akhirnya mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi Govind.
Dia didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin stadium 4.
“Mereka juga menemukan beberapa kelainan tepat di atas pankreas,” kata Govind.
Berita mengejutkan ini membuat Govind dan orang-orang di sekitarnya sangat terkejut.
"Saya sangat terkejut dan terpukul. Saya bertanya-tanya mengapa saya terkena kanker," tulis Govind di Instagram.
Govind akan segera memulai kemoterapi dan jika ada kanker di atas pankreas, ia akan mendapat pengobatan berbeda.
Dia berkata: "Proses pengobatannya akan sangat sulit karena ini adalah kanker yang agresif."
Banyak teman dan pengikut mengirimkan semangat kepada Govind di jejaring sosial .
"Ayolah, Gove. Tidak ada yang memiliki kekuatan, ketahanan, dan sikap positif untuk melewati ini lebih dari Anda," tulis seseorang.
Yang lain menambahkan: "Kamu mengatasi semua kesulitan dengan mencurahkan hati dan jiwamu ke dalamnya. Sama saja, teruslah berusaha."
Orang ketiga berkomentar: "Kanker memilih orang yang salah. Anda akan mengalahkannya
Govind mengatakan dia tidak percaya apa yang telah terjadi dan tahu dia akan menghadapi pertempuran yang sulit.
Namun, ia tetap optimis dan percaya bahwa “ini bukanlah akhir dari cerita saya”.
Govind berkata: "Perjalanan masih panjang, tapi ini bukanlah akhir dari cerita saya. Tidak mungkin! Saya berusia 38 tahun, telah menjalani kehidupan paling beruntung hingga saat ini dan memiliki lebih banyak hal untuk dijalani".
Govind berharap kisahnya dapat mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin karena kanker "tidak membeda-bedakan".
“Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, tes darah. Kalau merasa tidak enak badan, jangan coba-coba menahannya,” imbau Govind.
Sumber: DailyMail