Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Eka Laksmi Hidayati menuturkan, secara umum anak-anak jarang mengalami gagal ginjal dibandingkan orang dewasa.
Hal ini karena penyebab gagal ginjal pada anak memang berbeda dengan dewasa.
"Yang sering pada anak itu adalah kelainan bawaan sejak lahir berupa bentuk ginjal dan fungsinya yang tidak normal," kata dia di Jakarta ditulis pada Jumat (26/7/2024).
Berikut penyebab gagal ginjal pada anak:
1. Sindrom Neurotik Kogninental
Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menerangkan bahwa kelainan fungsi ginjal sejak lahir sering dikenal dengan sindrom neurotik kogninental.
Baca juga: BPJS Kesehatan Ungkap Beban Pelayanan Pasien Gagal Ginjal Makin Meningkat
Sindrom neurotik kogninental menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan umumnya akan menjadi gagal ginjal.
2. Polikistik
Kelainan bawaan yang berupa ginjal berisi kista atau polikistik.
Polikistik merupakan kondisi dimana tidak ada lagi jaringan ginjal yang sehat yang akhirnya membuat ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik.
Meski tidak dialami sejak bayi dikandungan, kelainan ginjal ini berkembang secara perlahan.
3. Terlahir dengan satu Ginjal
Meski tidak semua anak yang lahir dengn satu ginjal akan mengalami gagal ginjal.