News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nutrisi dan Simulasi Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak saat masa pertumbuhan.

Berikut hal yang harus dilakukan orang tua dalam mendukung 1000 HPK ini mengutip Kemenkes dan BKKBN:

1. Periode Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan rutin. Ibu hamil disarankan untuk periksa minimal 6 kali. 1 kali pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, dan 3 kali pada trimester ketiga.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin salah satunya melalui penimbangan berat badan ibu dan pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) secara berkala.

Mengapa harus dilakukan? Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemenuhan gizi ibu hamil dan janin. Pada ibu yang masuk kategori kekurangan energi kronis (KEK) pemberian PMT atau makanan tambahan untuk mengejar kenaikan berat badan selama kehamilan harus dilakukan.

Selain melakukan pemeriksaan rutin, selama kehamilan ibu perlu rutin minum tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet saat hamil 9 bulan.

Kemudian juga mengonsumsi beragam jenis bahan makanan bergizi seimbang.

Ada makanan pokok, protein hewani, kacang-kacangan, buah dan sayur, minum air 8-12 gelas/hari (2-3 liter)/hari, serta menambahkan 1 porsi makanan utama atau makanan selingan dari sebelumnya.

2.Periode Menyusui (Bayi 0-6 Bulan)

Pada periode ini, ibu pasca melahirkan didorong untuk melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) terutama memberikan kolostrum dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama.

Selama ASI eksklusif ibu juga diharapkan melakukan pemantauan tumbuh kembang rutin minimal 1 bulan sekali di posyandu atau puskesmas.

Selain memantau, bayi ibu juga harus diberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi. Untuk ibu, pada 1-2 hari pasca bersalin akan diberikan suplementasi kapsul vitamin A.

3. Bawah Dua Tahun 6-23 Bulan

Intervensi gizi dilakukan dengan mendorong ibu untuk tetap memberikan ASI hingga anak berusia 23 bulan. Selain itu, juga pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) setelah anak berusia lebih dari 6 bulan.

Lengkapi juga dengan menyediakan obat cacing, pemberian suplementasi zinc, menyediakan fortifikasi zat besi pada makanan, imunisasi dasar dan lanjutan, pemberian suplementasi vitamin A (kapsul biru/merah) dan melakukan perlindungan pada penyakit seperti malaria dan diare.

Orang tua juga perlu memperhatikan perkembangan anak yang meliputi 4 aspek yaitu :

Motorik kasar : tidur , telungkup, duduk, berdiri, berjalan, berlari dan melompat

Motorik halus : memegang barang kecil, menulis, memegang sendok, cangkir

Kemampuan bahasa : memahami pembicaraan, berbicara, bercerita

Personal sosial : kemampuan mengenal orang-orang disekitarnya dan mandiri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini