News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Anak di Indonesia Kekurangan Omega 3 dan 6, Ini Tiga Faktor Penyebabnya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak-anak bermain sepak bola

Program ini mengukur dampak intervensi pendidikan gizi dan program sarapan bergizi di sekolah selama 30 hari terhadap pengetahuan gizi, kebiasaan, asupan gizi, dan prestasi akademik anak-anak.

Penelitian ini melibatkan hampir 250 siswa berusia 9 hingga 12 tahun dari enam sekolah dasar di Bogor.

Mereka mewakili sample daerah perkotaan dan pedesaan, yang dibagi menjadi kelompok kontrol, intervensi pendidikan gizi, dan intervensi pendidikan gizi ditambah sarapan.

 “Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi yang signifikan di kalangan anak-anak. Terutama pada kelompok EduBreakfast. Di mana 69 persen anak-anak mendapatkan nilai yang lebih tinggi di akhir penelitian," kata Prof Dodik menambahkan. 

Selain itu, asupan Omega-3 dan Omega-6 selama sarapan juga meningkat secara signifikan pada kelompok EduBreakfast. 

Meskipun temuan ini menggembirakan, namun hanya 12,5 persen dan 14 persen anak-anak dalam kelompok ini yang memenuhi asupan Omega 3 dan Omega 6 yang memadai. 

Peningkatan ini tidak signifikan secara statistik. 

Pihaknya mengharapkan anak-anak tersebut mengonsumsi margarin krim dengan jumlah Omega 3 dan 6 yang signifikan pada waktu makan lainnya, maka akan lebih mungkin mencapai asupan harian yang memadai dari Omega 3 dan 6.

“Hasil studi yang disampaikan dalam konferensi pers ini merupakan temuan awal dari studi intervensi (Preliminary study). Temuan yang lebih rinci akan dipublikasikan dalam artikel ilmiah akhir tahun ini,” tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini