News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringatan Bagi Pencinta Kopi, Takaran Kafein Lebih dari Ini Bisa Memicu Serangan Jantung

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kopi. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein hampir setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, meskipun sehat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Saat ini hampir sebagian orang nyaris tidak bisa sehari pun tanpa kopi.

Minuman ini selalu menemani sebagian orang di tengah sibuknya aktivitas hingga waktu bersantai.

Namun, menurut penelitian baru menyatakan kopi bisa berbahaya jika mengonsumsi hingga melampaui ambang batas.

Dilansir dari Health, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein hampir setiap hari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, meskipun sehat.

Penelitian ini dipresentasikan pada tanggal 17 Agustus di Konferensi American College of Cardiology di New Delhi, India.

Baca juga: 8 Tips Kembali Tidur setelah Terbangun Tengah Malam: Kurangi Alkohol dan Batasi Kafein

Peserta yang sering minum kafein sebanyak ini cenderung mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah seiring berjalannya waktu.

Sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung.

“Secara umum, peningkatan tekanan darah kronis merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular di masa mendatang seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke,” kata Jason Hopper, MD, seorang ahli jantung di Norton Heart & Vascular Institute, dilansir dari Health, Rabu (11/9/2024).

Minum Terlalu Banyak Kafein Dapat Menimbulkan Stres pada Sistem Kardiovaskular

Para peneliti menganalisis sekelompok 92 orang sehat yang berusia antara 18 dan 45 tahun, yang semuanya memiliki tekanan darah normal.

Tekanan darah dan denyut nadi peserta diukur.

Kemudian diminta untuk melakukan tes langkah tiga menit.

Tes ini mengevaluasi kapasitas kardiovaskular seseorang berdasarkan seberapa lambat denyut jantung mereka selama masa pemulihan.

Hampir 20 persen peserta mengonsumsi setidaknya 400 mg kafein setiap hari.

Hal ini setara dengan minum empat cangkir kopi, dua minuman berenergi, atau 10 kaleng soda.

Mengonsumsi kafein sebanyak ini terbukti berdampak signifikan pada sistem saraf otonom peserta, dengan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah mereka seiring waktu.

Hasilnya bahkan lebih serius di antara mereka yang secara konsisten minum lebih dari 600 miligram kafein dalam satu hari.

Dalam lima menit istirahat setelah tes langkah, para peserta ini mengalami peningkatan detak jantung yang signifikan (100 detak per menit) dan tekanan darah (140/90 mm Hg, sedangkan 120/80 mm Hg adalah normal).

“Karena efeknya pada sistem saraf otonom, konsumsi kafein secara teratur dapat membuat orang yang sehat berisiko terkena hipertensi dan kejadian kardiovaskular lainnya,” kata Nency Kagathara, MBBS , penulis penelitian dan peneliti di Zydus Medical College and Hospital di India.

Bagaimana Kafein Dapat Mempengaruhi Kesehatan Jantung

Hubungan antara kafein dan sistem kardiovaskular sudah diketahui dengan baik.

Pertama, kafein dikenal sebagai vasokonstriktor, yang berarti dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Namun, peningkatan tekanan darah dan detak jantung ini biasanya terlihat dalam jangka pendek setelah seseorang mengonsumsi kafein, dan kurang terasa pada peminum kafein kronis, kata Hopper.

“Tubuh dapat beradaptasi dengan konsumsi kafein secara teratur, sehingga perubahan ini lebih terlihat pada orang yang tidak mengonsumsi kafein secara rutin,” katanya.

Meski begitu, penelitian tentang konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya masih beragam.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat menyebabkan penurunan angka kematian.

Karena semua penyebab dan yang terkait dengan kardiovaskular, hipertensi, kolesterol, gagal jantung, dan fibrilasi atrium .

Minum kopi juga dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko diabetes tipe 2 dan dapat melindungi terhadap demensia, di antara manfaat lainnya.

Tetapi penelitian lain menemukan minum lebih dari dua cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Khususnya bagi orang dengan hipertensi yang sangat parah.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini