Hal itu menghasilkan respons imun yang kuat tetapi juga disertai risiko efek samping yang lebih berat, termasuk infeksi sekunder dan komplikasi serius.
Sebaliknya, vaksin MVA-BN adalah vaksin nonreplikasi.
"Artinya virus dalam vaksin ini dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia," imbuhnya.
"Sehingga menjadikannya lebih aman dengan risiko efek samping yang lebih rendah, khususnya bagi individu dengan gangguan sistem kekebalan tubuh," tambahnya.
Sebagai informasi, vaksin MVA-BN telah disetujui oleh European Medicines Agency (EMA) dan Food and Drug Administration (FDA) sebagai pencegahan terhadap cacar dan mpox.
EMA dan FDA telah menegaskan keamanannya dibandingkan dengan vaksin cacar generasi pertama.