Arthroscopy juga bisa membersihkan fragmen tulang yang terlepas akibat cedera olahraga dan masih banyak lagi.
Lalu apa saja keuntungan yang diterima oleh pasien ketika menggunakan tindakan ini?
Penanganan sendi bisa dengan luka operasi yang kecil. Kerusakan jaringan yang dialami pun jauh lebih sedikit.
Pasien juga terhindari dari risiko pembengkakan pasca operasi.
Luka sayatan yang kecil juga menghindari risiko pembengkakan pasca operasi.
Waktu penyembuhan pun lebih cepat, bahkan beberapa pasien dua hari pasca operasi sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
"Risiko infeksi lebih rendah serta memperpendek waktu dirawat. Arthroscopy mengurangi risiko komplikasi, menghindari nyeri post operasi, dibandingkan operasi terbuka. Dan tentu minimal pendarahan," papar dr Isa.
*Persiapan Sebelum dan Setelah Melakukan Tindak Arthroscopy
Tidak ada persiapan khusus atau berbeda dengan operasi biasa, bagi pasien yang ingin melakukan Arthroscopy.
"Persiapan operasi standar seperti puasa, dan pemeriksaan laboratorium lengkap," tambahnya.
Jika pasien mempunya masalah penyakit dalam, maka dianjurkan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter terkait.
Begitu pula kalau pasiennya adalah seorang anak. Sebelum tindakan, pasien diimbau untuk memeriksakan diri ke spesialis anak
Apa bila kondisi pasien dinilai layak usai pemeriksaan, baru dilakukan tindakan.