Sebuah penelitian dalam Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki tanaman asli cenderung lebih fokus daripada yang tidak memilikinya.
Hal ini terkait dengan gelombang theta di otak, yang biasanya muncul saat seseorang mengantuk atau kehilangan fokus.
Memandangi tanaman dalam ruangan secara signifikan mengurangi gelombang theta ini.
Baca juga: 7 Khasiat Jahe untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Bisa Dijadikan Infused Water ataupun Wedang Jahe
Mengurangi Emisi
Tanaman tidak hanya mengeluarkan oksigen; mereka juga berperan dalam menyaring racun seperti aseton, alkohol, formaldehida, xilena, benzena, dan amonia dari udara.
Bahan-bahan berbahaya ini biasanya ditemukan di karpet, sofa, tisu, hingga printer.
Tanaman dalam ruangan dapat secara efektif menyerap polutan dan mengurangi keberadaan zat beracun di udara.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Tanaman dalam ruangan membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi stres dan kecemasan.
Efek menenangkan ini, yang dikenal sebagai biofilia, disebabkan oleh kedekatan dengan elemen alam.
Sebagai contoh, aroma lavender dapat membantu tidur lebih nyenyak, sementara melati diketahui dapat mengurangi kecemasan.
Pelembap Alami
Jika Anda sering terganggu oleh udara kering, menempatkan tanaman di kamar tidur bisa menjadi solusi.
Tanaman berfungsi sebagai pelembap alami dengan melepaskan uap air selama proses transpirasi.
Hal ini dapat membantu menjaga kelembapan udara, terutama di daerah kering atau selama musim dingin.
(TribunHealth.com)