Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dahulu banyak yang beranggapan jika stroke ada penyakit orang tua.
Anggapan ini muncul karena stroke hanya terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut.
Namun, belakangan mulai ditemukan anak muda yang mengalami stroke.
Lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi? Terkait hal ini, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dr. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS beri penjelasan.
Sebelumnya ia menyampaikan apa itu penyakit stroke.
Stroke sendiri merupakan ditemukannya tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa gangguan saraf sebagian atau menyeluruh.
Baca juga: Peringati Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Kemenkes: Cegah Stroke dengan Aktivitas Fisik
Tanda-tanda klinis ini dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih.
"Selain itu, stroke merupakan penyebab kecacatan pertama di dunia dan penyebab kematian nomor dua di dunia," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (29/10)2024).
Menurutnya, alasan kenapa stroke mulai sering menyerang di usia muda adalah karena pengaruh dari gaya hidup.
Saat ini gaya hidup yang diterapkan masyarakat rentan tidak sehat.
Orang-orang lebih memilih mengonsumsi makanan junk food atau cepat saji.
Belum lagi pola hidup yang cenderung jarang beraktivitas fisik dan lebih banyak duduk.
"Memang pada usia muda itu cenderung aktivitas fisik juga semakin berkurang. Terus kalau dilihat mungkin pada orang-orang kantoran. Mungkin lebih banyak makan junk food," paparnya.