TRIBUNNEWS.COM - Anovulasi, yaitu kondisi di mana ovulasi tidak terjadi secara teratur, merupakan penyebab utama rendahnya kadar progesteron.
Biasanya, ovulasi memicu pelepasan progesteron, sehingga ketika ovulasi tidak berlangsung, produksi progesteron mengalami penurunan yang signifikan.
Hal ini mengarah pada ketidakseimbangan hormon, menurut penjelasan dari Dr. Garg.
Kadar progesteron yang tepat sangat penting dan tidak boleh diabaikan.
Jika kadar progesteron rendah, berbagai masalah reproduksi bisa muncul.
Menurut WHO, sekitar 1 dari 6 orang dewasa di seluruh dunia mengalami infertilitas, dan banyak dari mereka, terutama wanita, mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.
Kehamilan yang sehat dan sukses memerlukan keseimbangan hormon reproduksi yang baik, di mana progesteron memainkan peran kunci.
Dampak Kadar Progesteron Rendah terhadap Kesehatan Wanita.
Progesteron berperan vital dalam berbagai proses reproduksi pada wanita.
Baca juga: PBB Catat 7 Insiden Korban Massal di Gaza dalam Satu Minggu
Berdasarkan informasi dari Health Shots, berikut adalah beberapa masalah yang dapat terjadi akibat kadar progesteron yang rendah:
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Kekurangan progesteron dapat menyebabkan keterlambatan atau bahkan penghentian menstruasi.
2. Perdarahan Menstruasi yang Banyak atau Berkepanjangan
Progesteron membantu mengatur aliran menstruasi.