Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita psoriasis punya berbagai pantangan yang perlu diperhatikan. Jika pantangan tidak dipatuhi, maka psoriasis bisa mengalami kekambuhan.
Salah satu pantangan yang perlu dipatuhi adalah jangan mandi terlalu lama.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika dr. Dewi Maryani Sp. DVE, M.Sc. FINSDV dalam seminar awam yang diselenggarakan Johnson & Johnson Indonesia Bersama Yayasan PSOBAT Lakukan Edukasi Tentang Psoriasis Secara Serentak pada 3 Provinsi, di Banten.
"Waktu mandi juga mohon maaf, gak boleh lama-lama. Mungkin bapak atau ibu punya shower, sampai sejam mandinya. Atau berendam di bathtub, itu tidak terlalu disarankan," ungkapnya pada di Banten, Minggu (10/11/2024).
Sebagai informasi, psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis.
Penyakit ini disebabkan oleh peradangan yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit dari 28-30 hari menjadi tiga hingga lima hari.
Akibatnya siklus pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat ini, terjadi penumpukan sel kulit dan membentuk bercak merah bersisik.
Menurut dr Dewi, bagi orang dengan psoriasis, mandi hanya disarankan dalam durasi 10-15 menit saja.
"Jadi mandinya cepat saja, bapak ibu, 10 sampai 15 menit. Karena kalau terlalu lama terekspos dengan air, nanti kulitnya kering."
"Semakin kulitnya kering, semakin gatal. Gatal, nanti kambuhnya (psoriasis) terlalu sering," papar dr Dewi.
Selain mandi tidak boleh terlalu lama, dr Dewi juga mengimbau pada pasien untuk mandi tidak menggunakan air panas.
Kalaupun memang tidak kuat dingin, hanya air hangat yang diperbolehkan. Itu pun tidak boleh terlalu lama. "Karena air panas itu akan menguras kelembaban di permukaan kulitnya," imbuhnya.
Baca juga: Penderita Penyakit Autoimun Kulit Psoriasis, Bolehkah Pakai Skincare? Begini Kata Dokter
Dokter Dewi juga menjelaskan cara mengeringkan kulit yang tepat usai mandi bagi pasien psoriasis. Cara mengeringkan kulit harus dilakukan dengan handuk yang lembut dan tidak boleh digosok-gosok.
Karena jika terjadi gesekan, dikhawatirkan dapat membuat iritasi yang berujung pada kekambuhan.
"Ditap- tap dengan handuk. Pilihlah handuknya yang lembut. Kemudian kalau bisa, Bapak-Ibu, handuknya itu jangan banyak bordir-bordir. Handuknya polos. Sehingga pada saat ke kulit pun, itu tidak akan menggores," saran dr Dewi.
Terakhir, ia juga mengingatkan agar tidak lupa menggunakan pelembab setelah mandi.
Baca juga: Psoriasis Penyakit Autoimun yang Serang Kulit, Biasanya Dipicu Stres
Setelah mandi, kulit bisa menjadi kering karena kelembabannya terbawa oleh air. Penggunaan pelembab atau moisturizer bisa menjaga kelembaban kulit agar tetap terhidrasi.
"Jadi setelah mandi, keringkan badan kita dengan handuk yang lembut, langsung oles dengan pelembab. Sebelum Bapak-Ibu menggunakan krim-krim yang sudah diresepkan oleh dokter, gunakan dulu pelembab," tutupnya.