Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada saraf di sekitar lokasi tumbuhnya sel kanker.
3. Kondisi medis lainnya yang tidak terkait langsung dengan kanker
Nyeri yang dirasakan pengidap kanker berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi kanker dan penyebab kankernya.
Selain itu, pada pengidap kanker, lokasi nyeri bisa jadi berbeda dengan sumber nyerinya.
Misalnya, pada kasus kanker payudara yang menyebar ke tulang.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri tulang meskipun sel keganasan aslinya berada di payudara.
Tingkat keparahan nyeri yang dialami pun dapat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, ada yang merasakan nyeri ringan, sedang, maupun nyeri yang sangat hebat.
Jika nyeri akibat kanker sangat parah, penderitanya dapat mengalami kecemasan maupun depresi.
Oleh karena itu, manajemen nyeri kanker yang tepat sangat dibutuhkan.
Memahami dan mengidentifikasi sumber nyeri yang tepat, penting dalam perawatan dan manajemen nyeri.
“Meski banyak metode yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri kanker, kami dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi pasien."
"Terkadang dokter bisa saja melakukan manajemen nyeri kanker dengan menggabungkan beberapa metode sekaligus,” jelas dia.