News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Animals Hope Shelter Indonesia Gaungkan Bahaya Jual Beli Daging dan Konsumsi Anjing-Kucing

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan Animals Hope Shelter Indonesia bersama Pegiat Dog Meat Free Indonesia (DMFI) gelar aksi demo setop perdagangan dan konsumsi anjing dan kucing di kompleks gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Terkena penyakit Kolera

Bakteri yang terkait dengan Kolera juga mudah menyebar dan berkembang biak melalui proses pengangkutan massal dan pemotongan anjing untuk dikonsumsi. Selain itu, kemungkinan infeksi termasuk parasit seperti E. Coli 107 dan salmonella. Ada juga bahaya infeksi bakteri seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis dapat menyebar melalui daging ke manusia.

Rabies

Dilansir dari laman One Green Planet, salah satu bahaya terbesar dari daging anjing adalah penyebaran rabies baik pada hewan maupun manusia. Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang dibunuh karena rabies  setiap tahunnya.

Pekerja dapat dengan mudah tertular rabies saat penyembelihan dan menyebarkan penyakit tersebut ke anjing lain dan manusia. Pada tahun 2008, 20 persen anjing di rumah jagal di Hoai Duc, Vietnam ditemukan mengidap rabies.

Menanggapi aksi massa ini, sejumlah anggota dewan pun turun ke lapangan dan menerima beberapa peserta aksi untuk berdiskusi lebih lanjut. 

Usai pertemuan, Relawan Animals Hope Shelter dan Pegiat Dog Meat Free Indonesia berharap rancangan undang-undang terkait larangan kekerasan domestik, perdagangan serta konsumsi daging anjing, kucing dan hewan non-pangan lainnya bisa masuk menjadi prioritas pada program legislasi nasional menengah 2025-2029 Badan Legislasi DPR. 

Taiwan menjadi negara Asia pertama yang melarang konsumsi daging kucing dan anjing, serta penjualan kucing dan anjing untuk tujuan konsumsi, pada tahun 2017. Pelanggar akan dikenakan denda besar, dipermalukan di depan umum, dan kemungkinan hukuman penjara.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini