Selain syiar dan dakwah, kerajaan-lerajaan tersebut juga menyisipkan pesan-pesan semangat perjuangan melawan penjajah.
"Nah, dulu itu memang ada ceritanya. Belanda itu yang mengadakan pasar malam untuk memecah perhatian rakyat supaya tidak terlalu ke sana. Kemudian setelah lama tidak ada, kemudian sekitar 30 tahun yang lalu diadakan lagi pasar malam Sekaten," kata Notonegoro.
Sebagai pengganti Pasar Malam Perayaan Sekaten 2019, Keraton Yogyakarta menyelenggarakan acara Pameran Sekaten.
Pameran Sekaten akan dilangsungkan pada 1-9 November.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)