News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenapa Pneumonia Berbahaya Bagi Anak-Anak? Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Saat anak batuk berdahak, maka butuh tenaga yang luar biasa.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kerap dianggap sebagai penyakit flu biasa, nyatanya Pneumonia bisa berdampak berbahaya, begitu pun pada anak-anak

Hali ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Siloam, Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, Pulmonologist.

"Sifatnya akut, penyakit terjadi kurang dari dua minggu. Biasanya itu ada demam lalu batuk berdahak yang produktif," ungkapnya pada acara talkshow yang diadakan di Karawaci, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Penyakit Flu dengan Pneumonia Kerap Dianggap Sama, Ketahui Perbedaannya

Saat anak batuk berdahak, maka butuh tenaga yang luar biasa.

Pada tahap yang sudah membahayakan, anak tampak kebiruan.

Dr Allen pun memaparkan gambaran saat seseorang mengalami Pneumonia.

Normalnya, saat manusia menarik nafas, maka oksigen turut ditarik dan pindah ke darah.

Baca juga: Ketahui Siapa Saja Orang yang Berisiko Alami Pneumonia

Namun saat terjadi Pneumonia, dahak yang banyak menghambat proses tersebut.

Oksigen tidak bisa masuk ke dalam kapiler.

"Tidak bisa ke jantung, sehingga tidak dapat memompa oksigen. Sehingga tubuh bisa kekurangan oksigen dari kepala sampai kaki," paparnya lagi.

Ilustrasi Gambar Pneumonia (Tangkapan layar healthline.com)

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat berdampak buruk hingga kematian.

Lebih lanjut, dr Allen menjelaskan gejala yang bisa dilihat saat anak mengalami Pneumonia.

Pertama, saat anak bernafas cuping hidung bergerak.

Baca juga: Pneumonia Penyebab Kematian Pada Balita Hingga 15 Persen di Dunia

Kedua, saat anak-anak mengalami Pneumonia, ketika menarik nafas, tulang iga kelihatan dengan jelas.

"Anak-anak jarang obesitas, itu bisa kelihatan," kata dr Allen lagi.

Ketiga, anak menjadi malas minum, karena dapat menambah sesak.

Keempat, anak mengeluarkan suara rintihan atau menggigil.

Jika sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, dr Allen menganjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini