TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Legislator Dapil Jawa Tengah 7 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) meyakini dibawah kepemimpinan Tenny Juliawaty, DPD Partai Golkar Purbalingga bisa melakukan konsolidasi organisasi secara cepat.
Hingga saat ini, Musyawarah Kecamatan Partai Golkar Purbalingga sudah dilakukan di 12 kecamatan. Menyisakan 6 kecamatan lagi yang akan selesai pada akhir Februari 2022. Kemudian dilanjutkan Musyawarah Desa pada Maret hingga Mei 2022.
"Menjadikan Partai Golkar Purbalingga semakin siap memenangkan Pemilu 2024. Sehingga jumlah tujuh kursi anggota DPRD yang kini didapatkan Partai Golkar, bisa meningkat pada Pemilu 2024 nanti. Termasuk meningkatkan perolehan kursi Anggota DPR RI dari satu kursi agar bisa menjadi dua kursi," ujar Bamsoet usai menerima pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Pengurus yang hadir antara lain, Ketua Tenny Juliawaty, Ketua Harian Agus Sulastomo, Sekretaris Adhi Irdiatno, Bendahara Triyanto, Wakil Ketua Bidang OKK Khadno, Wakil Ketua Bidang Pemuda, Seni dan Budaya Nur Tjahyono, serta Wakil Ketua Bidang MPO Andi Pranowo.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kader Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga juga banyak yang menempati posisi strategis.
Antara lain, Wakil Bupati Sudono, Wakil Ketua DPRD Tenny Juliawaty, Ketua Komisi I DPRD Widodo, Sekretaris Komisi II DPRD Triyanto, dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Adhi Irdianto. Kekuatan tersebut harus dimaksimalkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.
"Berbagai program kerja yang dimiliki pemerintah pusat yang tersebar di berbagai pos kementerian, akan kita maksimalkan untuk diterjunkan di Purbalingga. Misalnya, pengadaan bantuan traktor untuk para petani dari Kementerian Pertanian, hingga pembangunan sarana dan prasarana olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Purbalingga, harus dimanfaatkan untuk turut memajukan perekonomian Purbalingga, khususnya dari sektor pariwisata.
Jajaran pemerintah kabupaten dan DPRD harus saling bersinergi memaksimalkan gagasan Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk menghadirkan Desa Wisata Agro (Dewa), Desa Wisata Industri (Dewi), dan Desa Digital (Dedi).
"Potensi wisata di Purbalingga sangat besar. Seperti wisata perkopian di Desa Cendana, Kecamatan Kutasari. menyatukan berbagai aktifitas wisata edukasi tentang dunia kopi, wisata kuliner dan wisata proses yang interaktif. Selain itu, Purbalingga juga memiliki Desa Wisata Serang yang berada di kaki Gunung Slamet, Lembah Asri, Objek Wisata Air Bojongsari, Goa Lawa (Golaga) dan masih banyak lagi yang bisa semakin dikembangkan untuk memajukan perekonomian masyarakat," pungkas Bamsoet. (*)