TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Bambang Soesatyo turut bangga atas keberhasilan Bali Zoo (Kebun Binatang Bali) yang berlokasi di Singapadu, Gianyar, Bali dalam mengembangbiakkan Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus).
Sejak Bali Zoo memiliki gajah pada tahun 2011, akhirnya pada 17 April 2022 Pukul 01.00 WITA telah lahir dengan sehat gajah pertama berjenis jantan. Memiliki berat sekitat 80 kilogram. Lahir dari pasangan betina Terry (39 tahun) dengan jantan Budi (34 tahun).
"Penjodohan kedua gajah tersebut sudah dilakukan dari tahun 2017 dan akhirnya berhasil kawin pada Mei 2019. Kelahiran satwa dilindungi endemik Indonesia di Bali Zoo, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan dan penurunan pendapatan kebun binatang, menjadi bukti bahwa ditengah berbagai tantangan yang dihadapi, Bali Zoo tetap berkomitmen menyejahterakan satwanya," ujar Bamsoet menyambut kelahiran gajah pertama di Bali Zoo, di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Bali Zoo merupakan kebun binatang swasta milik putra daerah Bali asal Singapadu, A.A Gde Putra.
Berdiri sejak 4 September 2002, dengan koleksi satwa sebanyak 650 ekor dengan 60 spesies. Bali Zoo terus berinovasi dan melakukan perbaikan sesuai visinya menjadi Zoo Terbaik di Asia Pasifik.
"Selain sukses dalam pengenbangbiakkan beberapa spesies dilindungi seperti Owa Jawa, Siamang, Trenggiling, Lutung, hingga Harimau Sumatra, Bali Zoo juga ikut serta dalam proses meningkatkan populasi satwa di alam dengan program pelepasliaran seperti Rusa Timor, Landak dan Owa Jawa," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, walaupun di tengah kondisi pandemi, dan terjadi penurunan kunjungan yang sangat tajam, Bali Zoo tetap mengutamakan kesejahteraan satwa dalam penyediaan pakan dan kesehatan satwa.
Selain itu, penambahan wahana baru seperti Savanna yang disediakan untuk satwa Afrika juga merupakan salah satu inovasi Bali Zoo untuk menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Para turis domestik dan internasional yang berkunjung ke Bali, harus mampir ke Bali Zoo. Melihat kekayaan satwa Indonesia. Selain berwisata juga bisa sekaligus memberikan edukasi kepada keluarga dan anak-anak tentang pentingnya mencintai satwa," pungkas Bamsoet. (*)