Nadiem pun meminta para peserta untuk berkompetisi secara sehat. Begitu kompetisi berakhir, peserta diminta berkolaborasi dan membangun hubungan persahabatan lintas negara untuk membangun dunia ke arah yang lebih baik.
"Dan saya pun yakin semua di sini setuju di masa depan teknologi informasi bisa berkembang dan berekspansi lebih cepat dan masif sehingga kita sangat membutuhkan talenta cerdas kreatif dan mampu berkolaborasi dengan semangat kebinekaan," ujar Nadiem.
Sementara itu, President IOI, Benjamin Burton menjelaskan, pelaksanaan IOI 2022 yang mengusung tema Digital Energy of Asia merupakan merupakan wadah bagi siswa sekolah menengah dari berbagai negara untuk bersaing dan berkompetisi di bidang informatika. IOI yang digelar tahun ini adalah kali ke-34 dengan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
"IOI merupakan sarana bagi siswa sekolah menengah dari berbagai negara untuk dapat bersaing dalam kompetisi yang berkaitan dengan informatika," jelasnya.
Harapannya, kegiatan itu juga dapat berdampak positif pada dunia informatika di Indonesia.
“Kami berharap pelaksanaan IOI akan berlangsung baik dan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan transformasi digital pendidikan terutama di negara yang menyelenggarakan,” katanya. (tro)