Dan langkah ketiga, yaitu dengan modeling tambak udang yang bertujuan meningkatkan produktivitas lahan budi daya udang sekitar 80 ton per hektare per tahun, melalui pengelolaan tambak udang modern, efisien, dan terintegrasi hulu-hilir dalam satu kawasan yang terukur dan berkelanjutan.
“Strategi pengembangan budi daya udang harus menggunakan konsep pengembangan budi daya udang yang memenuhi konsep pendekatan hulu-hilir yang baik dalam satu kawasan industri atau kawasan ekonomi. Konsep pendekatan hulu-hilir meliputi hatchery, pabrik pakan, on-farm budi daya udang, pengolahan hasil budi daya, proses pengemasan, ekspor serta penjualan, sehingga seluruh nilai tambahnya akan berputar di wilayah tersebut termasuk partisipasi masyarakat," ujarnya.
Dengan model tersebut akan tercipta iklim budi daya yang terintegrasi, dengan biaya yang lebih efisien tapi hasil yang lebih maksimal untuk mewujudkan udang sebagai tulang punggung ekonomi sektor perikanan,” tandas Tebe.
Tebe menambahkan untuk dapat tercapainya target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada tahun 2024, diperlukan sinergi antara pemerintah, swasta dan stakeholder. Selain itu peningkatan produksi udang dapat tercapai apabila irisan budi daya perikanan dapat dijalankan dengan benar dan sesuai kaidah, seperti wadah dan media budi daya harus benar, serta biota yang berkualitas.
Tidak hanya irisan itu saja, tetapi juga harus terdapat kepedulian terhadap vegetasi lingkungan yang dikemas dalam konsep kawasan, dan tentunya dukungan akademisi riset terapan untuk komoditas prioritas dan sumber daya manusia yang berkompeten.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB, Prof. Arif Satria menyampaikan bahwa dalam mewujudkan sub sektor perikanan budi daya yang maju dan selalu menjadi tumpuan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan protein dan penghasilan, mahasiswa harus berperan membantu percepatan transformasi masyarakat kita dalam memasuki era 4.0.
Mahasiswa harus makin semangat menggali gagasan-gagasan baru yang bisa mensukseskan pembangunan perikanan budi daya untuk kemajuan bangsa.
“Masa depan perikanan budi daya Indonesia ada di tangan para mahasiswa semua. Mahasiswa harus mampu berkreasi, selalu menciptakan inovasi unggulan, ramah lingkungan dan berkelanjutan. IPB University terus mendorong kreativitas mahasiswa untuk berinovasi menghasilkan berbagai produk yang solutif bagi masyarakat”, tandas Prof Arif.(*)