TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Tim Voli Putera Jakarta LaVani Allo Bank tampil perkasa melibas Tim Surabaya BIN Samator Tiga Set berturut-turut dengan perolehan poin (25-20, 25-22, 25-16) dalam kompetisi bola voli nasional Final Four Proliga 2023, yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat malam (24/2/2023).
Hasil ini semakin mengukuhkan tim yang dibentuk Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, menjadi tim yang diunggulkan raih juara pertama dalam turnamen voli nasional bergengsi ini. Sepanjang Proliga 2023 berlangsung, LaVani memang memimpin klasemen dengan mengantongi 38 poin dari 13 pertandingan yang dimenangkannya, hanya sekali kalah.
Final Four yang digelar perdana hari ini hingga 26 Februari 2023, adalah babak lanjut dari Kompetisi Bola Voli Nasional Proliga 2023 yang dilaksanakan sejak Januari lalu. Kemenangan Jakarta LaVani dari Surabaya BIN Samator, sangat membanggakan seluruh tim, sebab Samator dan LaVani termasuk dalam empat tim terkuat dan teratas yang berhasil masuk dalam Turnamen Final Four.
Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Syarief Hasan yang berkesempatan menonton langsung turnamen tersebut, memberikan selamat dan apresiasinya kepada Jakarta LaVani. Pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini menegaskan bahwa kunci kemenangan tim LaVani karena teamworknya yang sangat bagus.
"Selain teamwork yang solid, kekuatan dan skill individu mereka merata. Saya pikir, kelebihan mereka itu harus dipertahankan dan semakin dikuatkan untuk meraih kemenangan dalam kompetisi selanjutnya," ungkap Syarief Hasan kepada wartawan usai pertandingan.
Ketika didesak tentang LaVani yang digadang-gadang akan menjadi juara Proliga 2023 bahkan menuju kompetisi dunia, Menteri Negara Koperasi dan UMKM RI pada era Kepemimpinan Presiden SBY ini mengatakan bahwa perjalanan LaVani masih panjang.
"Saya meyakini LaVani akan menjadi tim voli yang berprestasi tinggi . Untuk saat ini, jalani satu persatu dulu, nanti tanggal 26 Februari kan masih ada pertandingan Final Four antara Jakarta LaVani melawan Tim Jakarta Bhayangkara Presisi, saya doakan menang," ujar dia
Kompetisi Final Four di Gresik ini sangat menarik perhatian publik. Salah satu yang menonjol adalah penggunaan Video Challenge. Teknologi ini seperti VAR dalam pertandingan sepakbola. Digunakan sebagai pembanding untuk meminimalisir kemungkinan sekaligus bukti akurat, ika di tengah pertandingan ada momen yang menyebabkan perselisihan.
Dalam pertandingan yang sangat seru dengan kejar mengejar poin secara ketat antara Jakarta LaVani vs Surabaya Bin Samatorpun, ada beberapa momen pertandingan terpaksa dihentikan karena perbedaan pendapat dan keputusan wasit yang dinilai salah. Penggunaan video chalengge ini ternyata sangat efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.